Bisnis Minimarket Memiliki Prospek yang Menjanjikan, Ini Tips Suksesnya

Banyak pilihan usaha yang bisa ditekuni, namun bisnis minimarket adalah salah satu bisnis yang memiliki potensi sangat besar. Ya, minimarket menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari, sehingga akan terus dicari para konsumen.

Gaya hidup masyarakat mulai beralih ke minimarket modern untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Gaya hidup instan dan praktis menjadi salah satu pilihan masyarakat zaman sekarang.

Kebiasaan dari pembeli adalah mencari kebutuhan dasar mereka dengan cepat, banyaknya pilihan jenis barang ketika membeli di minimarket menjadi salah satu tujuan selain toko kelontong tetangga bila barang yang dicari tidak didapat. Minimarket menjadi tujuan utama orang membeli barang kebutuhan.

Hal ini karena kebutuhan pokok yang dijual di minimarket terbilang lengkap bila dibanding warung-warung kecil atau toko kelontong disekitar tempat tinggal atau di tengah pemukiman penduduk.

Bisnis minimarket bisa juga diawali dari bisnis toko kelontong atau warung kecil. Perubahan sedikit demi sedikit bisa dimulai dari jumlah dan banyaknya jenis barang yang dijual, memperluas tempat dagangan dan memberikan kebebasan kepada pembeli untuk melihat dan memilih barang sendiri.

Prospek Bisnis Minimarket

Bisnis minimarket bukan jenis usaha musiman, sehingga bisnis tersebut akan selalu laku kapan saja. Prospek dan potensi usaha minimarket yang sangat menjanjikan bisa dimanfaatkan oleh sebagian pebisnis pemula.

Bisnis minimarket punya prospek cerah bisa dibuktikan, salah satunya tidak jarang ditemui dalam satu wilayah ada beberapa gerai minimarket yang saling berdekatan namun berbeda merek waralaba atau berbeda nama brand, tetapi tetap laku didatangi pelanggan.

Konsumen memilih untuk berbelanja di minimarket daripada di toko kelontongan atau warung tradisional karena beberapa alasan. Minimarket mengusung konsep modern. Harga yang lebih murah dan belanja nyaman adalah prinsip yang dipegang oleh usaha minimarket.

Setiap konsumen atau pembeli dapat melihat barang secara langsung, memegang produk dengan bebas dan mengecek atau banding harga, tanpa perlu repot bertanya. Minimarket jauh lebih nyaman dibanding pasar tradisional, kebersihannya terjaga.

Fasilitas AC membuat belanja di minimarket lebih nyaman dan menyenangkan. Bisa membuat konsumen betah berada dalam minimarket. Dengan penataan barang dan ruang yang menarik, penerangan yang cukup, akan membuat konsumen betah untuk berlama-lama belanja di minimarket.

Dengan tempat yang dibuat senyaman mungkin, kebanyakan konsumen tidak begitu mempermasalahkan mengenai harga yang berbeda sedikit dari pasar tradisional atau warung kelontong. Terlebih produk yang dijual di minimarket memiliki kualitas yang lebih bagus dari tempat lainnya, teknik pengemasan dan penyimpanannya pun diperhitungkan agar produk tetap awet serta tahan lama.

Produk-produk yang lengkap tersedia di gerai minimarket, dari berbagai merk, jenis maupun ukuran. Usaha minimarket merupakan salah satu peluang usaha yang sangat besar. Tidak salah jika Anda ingin membuka usaha minimarket secara mandiri atau waralaba.

Kenapa bisnis minimarket patut dilirik? Baik di desa atau kota, prospek bisnis minimarket sangat menjanjikan. Untung yang didapat dari bisnis ini cukup besar, hanya saja modal awalnya tidak sedikit. Nah, untuk modal yang tak terlalu besar, Anda bisa memilih bisnis minimarket franchise. Tapi jika ingin mendapat laba lebih besar, Anda bisa membuka minimarket mandiri.

Kelebihan mendirikan minimarket secara mandiri, yaitu sebagai berikut:

  1. Anda tidak perlu membayar royalti atau fee pada suatu pihak karena minimarket itu milik sendiri.
  2. Modal awal lebih fleksibel daripada modal untuk minimarket franchise. Anda bisa menyesuaikan kemampuan modal Anda, jika modal yang dimiliki tidak begitu besar, maka dirikanlah minimarket sederhana yang tidak terlalu besar.
  3. Membangun minimarket dengan nama sendiri, kemudian bisa diwaralabakan di beberapa wilayah di Indonesia. Nama minimarket yang mudah diingat oleh pembeli atau pelanggan dapat menjadi keuntungan. Brand atau nama minimarket bisa melekat dipikiran konsumen karena mudah diingat.

Dari kelebihan-kelebihan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis minimarket mandiri akan menghasilkan lebih banyak laba. Akan tetapi, jika terjadi kerugian, akan menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya, berbeda dengan franchise yang kerugiannya dibagi dua.

Mulai tertarik dengan bisnis minimarket? Sebelum memulainya, Anda perlu melakukan perencanaan yang matang. Meski bisnis ini memiliki peluang besar, namun Anda tetap harus bersaing dengan pebisnis minimarket lainnya. Terutama yang sudah mempunya jaringan dan nama.

11 Cara Memulai Usaha Minimarket

Perhatikanlah hal-hal berikut dalam mendirikan bisnis minimarket.

1. Pilihlah Usaha Minimarket Waralaba atau Mandiri

Memilih usaha minimarket waralaba atau mandiri

Langkah pertama dalam mengawali bisnis minimarket ini adalah memilih usaha minimarket waralaba atau mandiri. Memilih usaha minimarket waralaba atau franchise lebih dikenal public, karena brand-nya sudah tak asing di telinga masyarakat. Namun, laba yang didapat akan dikenai potongan yang kemudian diberikan kepada brand tersebut. Belum lagi bila diharuskan membayar royalti waralaba.

Bila Anda memilih usaha mandiri, keuntungan seutuhnya menjadi milik Anda, begitu pula jika mengalami kerugian, maka menjadi tanggung jawab Anda selaku pemilik usaha minimarket.

2. Buat Bisnis Plan Minimarket

Perencanaan sebelum memulai bisnis minimarket sangat perlu, karena juga akan berhubungan dengan modal. Anda bisa memulai dengan menentukan nama brand minimarket yang akan digunakan, struktur bisnis (PT, CV atau usaha pribadi).

Membuat bisnis plan minimarket

Selanjutnya, buat daftar barang yang akan Anda tawarkan dan perkiraan dana yang Anda perlukan untuk menyediakan barang-barang tersebut. Investasi lainnya adalah SDM yaitu staf minimarket yang menjaga dan mengelola minimarket Anda.

3. Siapkan Modal Minimarket

Berapa modal minimarket

Bisnis minimarket murah bisa dijalankan. Bila Anda menjalankan bisnis minimarket berbasis waralaba diperlukan modal yang ditentukan oleh brand tersebut, ditambah modal properti yang sudah ditentukan oleh brand waralaba.

Modal untuk usaha minimarket mandiri tentunya lebih fleksibel, menyesuaikan kemampuan Anda. Properti minimarket bisa menyewa bangunan sejenis ruko atau mendirikan properti sendiri. Anda bisa membuat simulasi modal minimarket sekaligus membuat bisnis plan minimarket.

Simulasi bisnis minimarket
Terdiri dari modal awal dan modal operasional.

contoh simulasi bisnis minimarket

Asumsi omzet bulanan @Rp3.000.000 x 30 hari : Rp90.000.000
Asumsi keuntungan bulanan Rp90.000.000 – Rp43.000.000 : Rp47.000.000
Perkiraan waktu balik modal Rp230.500.000 : Rp47.000.000 : 4,9 bulan

Jadi dengan biaya asumsi 230 juta bisa mencapai BEP (break even point) atau balik modal bisnis market dalam waktu 5-6 bulan saja. Sebuah bisnis yang menguntungkan untuk dijalankan.

4. Perizinan dan Legalitas

Mendirikan minimarket juga memerlukan perizinan. Beberapa izin yang harus Anda miliki seperti surat izin gangguan, surat keterangan domisili perusahaan, surat pendaftaran jika Anda membeli lisensi waralaba, SIUP, dan lain sebagainya.

5. Bangunan dan Tempat Usaha

Tentukan lokasi usaha minimarket Anda. Pastikan lokasi minimarket berada di tempat yang paling strategis. Misalnya dekat dengan pusat keramaian, berada di sekitar perumahan warga, di pinggir jalan raya yang ramai oleh lalu lintas kendaraan bermotor, dan sebagainya. Penentuan lokasi usaha akan sangat menentukan kesuksesan sebuah minimarket. Tak hanya luas minimarketnya saja yang diperhitungkan, tapi juga lahan parkir yang memadai.

Bangunan minimarket murah

Bangunan minimarket yang sesuai standar adalah berukuran minimal 6 meter untuk bagian depan. Bangunan minimarket berbeda dengan warung atau toko, dimana pintu depan terbuat dari kaca dan kusen aluminium. Kemudian di tengah ruangan sebaiknya tidak banyak tiang beton.

Interior atau tembok ruangan dicat dengan warna putih atau warna cerah, sedangkan untuk daya lampu dipastikan cukup memadai bagi penerangan dan kipas angin serta penggunaan komputer, mesin kasir, AC dan lainnya.

Jangan lupa siapkan pula gudang penyimpanan di dalam minimarket Anda untuk menyimpan stok barang.

6. Nama Brand Minimarket dan Alat Promosi

Pilih nama brand minimarket

Agar minimarket Anda mudah dikenal dan diingat oleh pelanggan, calon konsumen dan orang yang melewati usaha minimarket Anda, pilihlah nama brand yang unik dan baik. Jangan lupa pasang alat promosi seperti signboard, neonboard, spanduk atau nama minimarket Anda dengan jelas dan mudah dilihat dari kejauhan.

Nama brand minimarket mandiri juga sangat penting ketika Anda bisa membuka waralaba atau franchise atau cabang dibanyak tempat. Sehingga nama usaha minimarket Anda semakin dikenal, diingat dan berkibar.

7. Sediakan Perlengkapan Minimarket

Perlengkapan minimarket lengkap

Setelah menentukan tempat, bila Anda ingin membangun minimarket mandiri, siapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk bisnis minimarket ini. Perlengkapan seperti rak barang, mesin kasir atau menggunakan komputer dan printer, kulkas display untuk minuman dingin adalah perlengkapan pokok sebuah minimarket.

Untuk keamanan minimarket, Anda juga bisa melengkapi dengan CCTV atau alarm. Jika Anda membeli lisensi minimarket dengan sistem waralaba, seluruh kebutuhan tersebut sudah disiapkan oleh perusahaan induk.

8. Temukan Supplier & Stok Barang Anda

Kebutuhan berbagai barang dagangan seperti makanan, minuman, rokok, keperluan rumah tangga lain, kebutuhan bayi, kebutuhan dapur, dll, bisa Anda dapatkan dari berbagai macam supplier. Tentunya pilih supplier yang punya harga bersaing sehingga ketika Anda menjual ke pelanggan tidak menjadi mahal dibanding minimarket lain atau toko kelontong dan warung.

Supplier minimarket

Keterbatasan ruang di dalam toko dan etalase hanya memungkinkan Anda memajang beberapa jenis stok barang saja. Anda harus bisa menentukan supplier minimarket yang tepat dan memilih barang yang paling diminati oleh konsumen.

Jika Anda membuka minimarket di wilayah perkantoran atau perindustrian, mungkin lebih baik perbanyak stok makanan dan minuman cepat saji di minimarket tersebut. Bila Anda membuka minimarket di wilayah pemukiman penduduk, perbanyaklah stok barang jenis kebutuhan rumah tangga.

9. Memilih Karyawan Minimarket dengan Teliti

Memilih karyawan minimarket

Pastikan bahwa karyawan minimarket Anda adalah orang yang jujur dan profesional dalam mengerjakan pekerjaannya. Dengan demikian, resiko kehilangan di minimarket yang mengakibatkan kerugian bisa diminimalisir.

Jumlah karyawan minimarket sesuaikan dengan jam operasional minimarket Anda. Bila Anda berencana membuka minimarket 24 jam, perhatikan pergantian waktu antar shift karyawan Anda. Satu shift minimarket bisa dijaga oleh dua orang. Dan bila shift malam, bisa dikelola oleh karwayan pria demi keamanan.

10. Jam Operasional

Jam operasional minimarket Anda juga menentukan perjalanan bisnis minimarket Anda. Bila minimarket Anda berada dilingkungan yang ramai, dipinggir jalan ramai dan dekat pemukiman atau perumahan warga, jam operasional 24 jam cocok untuk minimarket Anda.

Operasional minimarket

Bila operasional minimarket Anda hingga malam hari, misalkan hingga pukul 22.00, Anda bisa membuat hingga 2-3 shift perhari. Shift 1 06.00-14.00, shift 2 14.00-22.00. Bila operasional minimarket hingga 24 jam, bisa menggunakan 3-4 shift.

Jangan lupa untuk keamanan bisa memasang CCTV atau alarm di minimarket Anda, terlebih bila Anda membuka operasional minimarket Anda hingga 24 jam.

11. Tambahkan Produk Digital dan Layanan Pembayaran Tagihan

Agar bisnis minimarket Anda lain berbeda dari minimarket lain, tambahkan layanan dan produk yang menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini. Jadi tidak hanya menjual barang-barang retail namun juga produk-produk digital kebutuhan masyarakat.

Produk digital minimarket

Produk digital yang bisa Anda jalankan di usaha minimarket Anda seperti melayani pembayaran berbagai jenis tagihan bulanan masyarakat, kebutuhan utama pulsa murah dan paket internet, top up emoney, voucher game, layanan ekspedisi, melayani pembelian tiket kereta api, tiket pesawat, tiket kapal PELNI, tiket bus AKAP dan melayani transfer uang antar bank.

Dapatkan Produk dan Layanan Digital di ACI Mart

Produk dan layanan digital bisa Anda dapatkan bersama ACI Mart, sebagai salah satu layanan pengembangan minimarket berbasis digital agar mampu bersaing dengan minimarket waralaba dan menjaring pelanggan lebih luas lagi.

ACI Mart akan membantu mengembangkan bisnis minimarket yang akan Anda bangun atau sudah dibangun dengan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

Produk dan layanan digital yang bisa dijalankan di minimarket Anda

Layanan Pembayaran Tagihan Bulanan
Minimarket Anda melayani pembayaran tagihan terlengkap PLN, PDAM, BPJS, cicilan kredit FIF, Home Credit, kartu kredit, tv berlangganan & streaming, telepon, dll

Top Up E-Money Lengkap
Minimarket Anda sebagai pusat top-up di seluruh E-money spt Isi saldo ovo, gopay, Speedcash dana, shoope pay, E-Toll, dan lainnya

Pulsa, Paket Data, Voucher Game Termurah
Minimarket Anda melayani pembelian voucher game: PUBG, Mobile Legends, FreeFire, AOV, Garena, Google Play, Garena, Lyto, LOL Wild Rift, Ragnarok, Marvel Super War, Lokapala, STEAM, dll

Layanan Top up Deposit Terlengkap
Minimarket Anda menerima top up atau isi deposit jutaan mitra dari ekosistem Bimasakti Group (member Fastpay, BebasBayar, SpeedCash, ACI, Pulsagram, dll)

Layanan Pembayaran E-Commerce & Aplikasi Online
Minimarket Anda menerima pembayaran oleh masyarakat untuk berbagai marketplace atau e-commerce dan aplikasi online, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Zilingo, dll.

Transfer, Setor Tarik Tunai Antar Bank
Minimarket Anda melayani transfer, setor tunai dan tarik tunai antar bank oleh masyarakat dengan mudah dan cepat tanpa rekening bank, menjadikan minimarket seperti ATM

Selain itu, minimarket Anda akan mudah dikenal oleh pelanggan dengan tanda khusus pada minimarket Anda, sehingga akan mudah dicari oleh jutaan pelanggan dan mitra untuk kebutuhan pembelian dan pembayaran, serta membuat semakin besar peluang belanja untuk menaikkan omset minimarket Anda.

Minimarket Anda juga mendapatkan promosi gratis baik offine maupun online bersama ACI Mart sehingga lebih dikenal masyarakat dan menjadi rujukan untuk kebutuhan mereka.

Itulah beberapa hal tentang perencanaan bisnis minimarket yang harus Anda lakukan bila ingin mempunyai usaha minimarket. Bisnis ini memang menjanjikan, tapi jika tidak mengikuti perencanaan bisnis yang benar, maka bisnis tidak dapat berjalan dengan lancar.

Dengan keuntungan-keuntungan yang menjanjikan, masih ragukah Anda untuk menjalankan usaha minimarket? Setiap usaha pasti ada resikonya, tapi jika tidak berani mengambil resiko, kapan diri Anda akan maju? Yuk, mulai sekarang juga.

Teguh Hartono

Back to top